AC Milan menghadapi Bologna dalam final Coppa Italia 2025 yang penuh ketegangan, dengan pertanyaan besar yang menghiasi persiapan tim, siapa di antara Santiago Gimenez dan Luka Jovic yang akan menjadi striker starter?
Kedua penyerang ini memiliki kelebihan dan performa yang berbeda, dan keputusan pelatih Sergio Conceicao menjadi sorotan utama jelang laga penting ini. Simak terus pembahasan menarik dari dunia olahraga sepak bola internasional dan tentunya telah kami rangkum di FOOTBALL AND CHICKS.
Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!
Latar Belakang dan Status Kedua Striker: Santiago Gimenez dan Luka Jovic
Santiago Gimenez adalah penyerang muda asal Meksiko yang lahir di Buenos Aires, Argentina, pada 18 April 2001. Meski lahir di Argentina, Gimenez memilih untuk membela tim nasional Meksiko setelah menjadi warga negara naturalisasi karena telah menghabiskan sebagian besar masa kecil dan karier awalnya di negara tersebut. Sebelum bergabung dengan AC Milan, Gimenez menorehkan prestasi gemilang bersama Feyenoord di Belanda, termasuk memenangkan gelar Eredivisie dan KNVB Cup, serta mencetak sejumlah gol penting di berbagai kompetisi.
Menunjukkan potensi dan kualitasnya sebagai striker kelas atas dalam kompetisi Eropa. Luka Jovic, penyerang asal Serbia berusia 27 tahun, memiliki pengalaman klub yang luas dengan pernah bermain untuk klub-klub besar seperti Real Madrid dan Fiorentina sebelum bergabung dengan AC Milan pada musim panas 2023.
Meskipun selama perjalanan kariernya sempat mengalami masa sulit, terutama cedera dan performa yang menurun. Jovic menunjukkan performa impresif di musim ini dengan mencetak gol-gol krusial di berbagai pertandingan. Termasuk dua gol penting pada semifinal Coppa Italia yang membawa AC Milan melaju ke final. Jovic dikenal dengan ketajaman instingnya sebagai striker tradisional yang mampu mencetak gol dalam situasi tekanan tinggi.
Ketidakpastian AC Milan Memilih Starter
Ketidakpastian mengenai siapa striker utama AC Milan di final Coppa Italia 2025 masih menjadi pembahasan hangat. Dengan pelatih Sergio Conceicao yang belum mengungkapkan keputusan akhirnya. Dalam konferensi pers pra-pertandingan, Conceicao mengakui bahwa baik Santiago Gimenez maupun Luka Jovic sama-sama belum mengetahui siapa yang akan dipasang sebagai starter dalam laga krusial melawan Bologna.
Hal ini menunjukkan bahwa keputusan tersebut masih menjadi pertimbangan terakhir. Menandakan betapa ketatnya persaingan antara kedua striker tersebut dan kompleksitas strategi yang hendak diterapkan Kedua pemain memang menunjukkan performa impresif dalam pertandingan-pertandingan terakhir.
Gimenez tampil cemerlang dengan mencetak dua gol sebagai pemain pengganti dalam kemenangan 3-1 melawan Bologna di Serie A. Sedangkan Jovic membuktikan kelasnya dengan dua gol di semifinal Coppa Italia melawan Inter Milan. Meskipun demikian, Conceicao menekankan bahwa pilihan striker bukan hanya berdasarkan performa gol. Melainkan bagaimana kontribusi mereka terhadap perkembangan tim secara keseluruhan baik secara individu maupun kolektif. Oleh karena itu, keputusan menjadi sulit dan membutuhkan analisis mendalam agar hasil positif bisa diraih di final.
Baca Juga: Juan Mata Terbuka untuk Melanjutkan Karier di A-League
Dampak dan Reaksi Tim serta Suporter
Para penggemar Milan dan pengamat sepak bola menyambut dengan penuh antusiasme pertarungan di lini depan Milan ini. Perempuan Gimenez yang terbilang muda dan penuh gairah mendapat dukungan karena gaya mainnya yang agresif dan insting gol yang tajam. Sementara Jovic mendapat respek tinggi atas ketangguhan fisik dan keberhasilan dalam pertandingan penting seperti semifinal Coppa Italia.
Sergio Conceicao sendiri terlihat tenang dalam menghadapi tekanan. Yakin dengan kemampuan tim dan berharap siapapun yang bermain dapat menunjukkan performa terbaiknya. Ia menyatakan bahwa tekanan adalah bagian dari sejarah besar klub Milan dan normal untuk klub sekelas Rossoneri berlaga di final besar.