Sukses! Barcelona Berhasil Membawa Kemenangan Dramatis di Copa del Rey

Bagikan

Barcelona berhasil meraih kemenangan dramatis 3-2 atas Real Madrid dalam final Copa del Rey yang berlangsung sengit di Stadion La Cartuja, Sevilla. Gol penentu Jules Kounde di menit ke-116 perpanjangan waktu menjadi momen paling menentukan dalam pertandingan ini. FOOTBALL AND CHICKS, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.

Sukses!-Barcelona-Berhasil-Membawa-Kemenangan-Dramatis-di-Copa-del-Rey_11zon

Bek Prancis itu melepaskan tembakan spektakuler dari jarak 25 meter ke sudut bawah gawang Thibaut Courtois, memanfaatkan umpan Brahim Diaz yang kurang sempurna. Kemenangan ini mengantarkan Barcelona meraih gelar Copa del Rey ke-32 dalam sejarah mereka, sekaligus melengkapi dominasi mereka atas Madrid musim ini.

tebak skor hadiah pulsa 100k  

Pertandingan berakhir dengan kontroversi setelah tiga pemain Madrid – Antonio Rudiger, Lucas Vazquez, dan Jude Bellingham – menerima kartu merah karena protes keras terhadap keputusan wasit. “Gol ini sangat spesial karena dicetak di final dan melawan rival terbesar kami,” ujar Kounde setelah pertandingan. Kemenangan ini menjadi modal penting bagi Barcelona menjelang semifinal Liga Champions melawan Inter Milan.

AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!

aplikasi shotsgoal  

Alur Pertandingan yang Penuh Kejutan

Barcelona mengawali pertandingan dengan dominasi lewat gol spektakuler Pedri di menit ke-28. Gelandang muda itu melepaskan tendangan melengkung dari luar kotak penalti yang tak bisa dihalau Courtois. Madrid bangkit di babak kedua setelah masuknya Kylian Mbappe, yang mencetak gol penyama kedudukan dari tendangan bebas di menit ke-70.

Tujuh menit kemudian, Aurelien Tchouameni membuat Madrid unggul lewat sundulan memanfaatkan tendangan sudut. Namun, Barcelona tidak menyerah dan menyamakan kedudukan di menit ke-84 melalui Ferran Torres yang memanfaatkan serangan balik cepat.

Perpanjangan waktu berlangsung alot hingga Kounde akhirnya menjadi pahlawan kemenangan. “Ini pertandingan paling melelahkan dalam karier saya,” akunya. “Tapi semua kerja keras terbayar dengan gelar ini.”

Baca Juga: Santiago Gimenez Hanya Jadi Penyerang Ketiga di AC Milan?

Kontroversi dan Ketegangan di Lapangan

Kontroversi-dan-Ketegangan-di-Lapangan_11zon

Pertandingan ini diwarnai ketegangan tinggi sejak awal, dipicu oleh keputusan Madrid memboikot semua kegiatan pra-pertandingan sebagai protes terhadap wasit Ricardo de Burgos Bengoetxea. Wasit tersebut kemudian menjadi sorotan setelah membuat beberapa keputusan kontroversial, termasuk membatalkan penalti untuk Barcelona setelah peninjauan VAR yang panjang.

Insiden memuncak di akhir pertandingan ketika tiga pemain Madrid dikartu merah. Rudiger dan Vazquez diusir karena protes dari bangku cadangan, sementara Bellingham mendapat kartu merah setelah pertandingan usai karena perilaku tidak sportif.

“Ini bukan cara yang pantas untuk mengakhiri final,” kritik pelatih Madrid Carlo Ancelotti. “Tapi saya akui Barcelona bermain lebih baik hari ini.”

Implikasi bagi Dua Tim

Kemenangan ini menjadi bukti dominasi Barcelona atas Madrid musim ini, setelah sebelumnya menang 5-2 di Piala Super Spanyol dan 4-0 di LaLiga. Gelar Copa del Rey bisa menjadi awal treble bagi Barcelona yang masih bersaing di LaLiga dan Liga Champions.

Bagi Madrid, kekalahan ini menjadi pukulan telak setelah sebelumnya tersingkir dari Liga Champions. Spekulasi tentang masa depan Ancelotti semakin kuat, dengan kabar bahwa pelatih Italia itu mungkin akan meninggalkan klub musim panas ini.

“Dengan semangat seperti ini, kami bisa memenangkan lebih banyak gelar musim ini,” kata pemain terbaik laga Ferran Torres. Namun pelatih Hansi Flick mengingatkan timnya untuk tidak berpuas diri: “Kami masih punya dua kompetisi penting lainnya.” Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik footballandchicks.com.