Ange Postecoglou menghadapi tantangan berat sejak bergabung dengan Nottingham Forest pada 9 September. Pelatih asal Australia ini belum merasakan kemenangan dalam enam pertandingan pertamanya, termasuk kekalahan 3-2 dari Midtjylland di Liga Europa. Hasil buruk ini langsung memicu kekecewaan para pendukung Forest. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh FOOTBALL AND CHICKS.
Beberapa penggemar tidak segan menunjukkan ketidakpuasan mereka dengan meneriaki yel-yel “kamu akan dipecat besok pagi” ke arah ruang ganti. Tekanan semakin besar karena Forest kini hanya berada satu strip di atas zona degradasi Liga Premier. Situasi ini membuat posisi Postecoglou semakin terancam.
Meski demikian, pelatih berusia 58 tahun ini tetap menunjukkan ketenangan yang luar biasa. Dalam konferensi pers, dia dengan tegas menyatakan tidak merasa terbebani oleh ekspektasi dan kritik yang menerpanya. Postecoglou justru melihat ini sebagai bagian dari dinamika sepak bola modern.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Mental Baja di Tengah Badai
Ange Postecoglou mengaku sudah terbiasa menghadapi tekanan dalam karier kepelatihannya. Pengalaman di Tottenham menjadi pelajaran berharga baginya. “Saya tahu saya akan dipecat di Tottenham sekitar tiga atau empat bulan sebelum benar-benar dipecat,” kenangnya. Namun hal itu tidak menghalanginya untuk tetap berprestasi.
Pelatih ini menegaskan bahwa fokusnya adalah membawa Forest maju dan mampu bersaing di level tertinggi. Dia tidak ingin terdistraksi oleh prediksi negatif atau isu pemecatan. “Jika saya mulai mengkhawatirkan apa yang akan terjadi minggu depan, maka saya tidak menjalankan peran dengan baik,” ujarnya penuh keyakinan.
Postecoglou juga menyampaikan optimisme bahwa timnya tidak jauh dari performa terbaik. Dia yakin dengan proses yang dijalaninya dan percaya hasil positif akan segera datang. Keyakinan ini yang coba ditularkannya kepada seluruh pemain dan staf klub.
Baca Juga: Alejandro Garnacho Seakan Konfirmasi Sendiri Transfernya ke Chelsea!
Ujian Berat Melawan Newcastle
Forest kini bersiap menghadapi ujian berat melawan Newcastle United di St. James’ Park. Meski Newcastle sendiri sedang tidak dalam performa terbaik – hanya menang sekali di Liga Premier – tim tuan rumah tetap menjadi lawan yang sulit. Apalagi dengan dukungan penuh suporter mereka.
Postecoglou justru melihat pertandingan ini sebagai peluang emas untuk membalikkan keadaan. “Jika Anda bisa pergi ke sana dan memperoleh hasil, hal itu akan memberikan semangat kepada semua orang,” katanya. Kemenangan tandang bisa menjadi momentum perubahan bagi Forest.
Pelatih ini mengakui bahwa laga di St. James’ Park akan sangat menantang. Namun dia menekankan bahwa timnya harus siap menghadapi tekanan dan menjadikannya motivasi. Postecoglou malah menantikan atmosfer panas yang akan tercipta dalam pertandingan tersebut.
Visi Jangka Panjang yang Tak Tergoyahkan
Di balik hasil yang belum menggembirakan, Postecoglou tetap berpegang pada visi jangka panjangnya. Dia menegaskan komitmen untuk membangun Forest menjadi tim yang mampu bersaing di level tertinggi. Proses pembangunan tim membutuhkan waktu dan kesabaran.
Pengalaman di berbagai klub sebelumnya membuat Postecoglou paham bahwa kesabaran adalah kunci. Dia mengingatkan bahwa kesuksesan tidak bisa diraih dalam semalam. “Tanggung jawab saya adalah memastikan klub ini maju,” tegasnya. Itu yang menjadi fokus utamanya saat ini.
Postecoglou yakin bahwa dengan tetap konsisten pada proses, hasil baik akan datang. Dia meminta semua pihak terkait untuk mendukung perjalanan ini. Bagi pelatih berkebangsaan Australia ini, keteguhan hati dan konsistensi akan membuahkan hasil yang diharapkan. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola terupdate lainnya hanya dengan klik footballandchicks.com.