Atletico Madrid baru saja mengumumkan kesepakatan penting dengan Riyadh Air, yang akan mengganti nama stadion mereka menjadi Riyadh Air Metropolitano. Kesepakatan ini diperkirakan bernilai antara €250 juta hingga €300 juta selama sembilan tahun ke depan, menjadikannya salah satu kesepakatan sponsor terbesar dalam sejarah klub. Artikel ini akan membahas rincian kesepakatan, dampaknya bagi klub, serta konteks yang lebih luas dari investasi Saudi di dunia sepak bola.
Rincian Kesepakatan Hak penamaan
Kesepakatan Hak penamaan ini akan berlaku hingga akhir musim 2032-2033, menggantikan sponsor sebelumnya, Civitas. Dengan stadion yang memiliki kapasitas 70.460 penonton, Atletico Madrid kini memiliki salah satu sponsor paling menguntungkan dalam sejarah mereka. Meskipun Atletico tidak mengungkapkan angka pasti dari kesepakatan ini, laporan dari Spanyol menunjukkan bahwa nilai tahunan kesepakatan ini berkisar antara €27,7 juta hingga €33,3 juta.
Sebagai perbandingan, kesepakatan ini sebanding dengan beberapa kemitraan stadion paling menguntungkan di dunia, seperti kesepakatan SoFi untuk stadion Los Angeles Rams dan Scotiabank untuk arena Toronto Maple Leafs dan Raptors. Namun, nilai kesepakatan ini masih jauh di bawah kontrak FC Barcelona dengan Spotify yang mencapai $76,8 juta per tahun.
Dampak Ekonomi bagi Atletico Madrid
Kesepakatan dengan Riyadh Air diharapkan dapat memberikan dampak signifikan bagi keuangan Atletico Madrid. Dengan adanya dana tambahan dari sponsor utama dan naming rights, klub dapat meningkatkan investasi dalam skuad mereka dan infrastruktur klub. Ini juga memberikan kesempatan bagi Atletico untuk bersaing lebih ketat dengan klub-klub besar Eropa lainnya.
“Kesepakatan ini adalah langkah besar bagi kami,” ungkap CEO Atletico Madrid, Miguel Angel Gil Marin. “Kami berkomitmen untuk memanfaatkan peluang ini untuk meningkatkan performa tim dan memperkuat posisi kami di liga domestik serta Eropa.”
Konteks Investasi Saudi di Sepak Bola
Investasi Saudi dalam klub-klub sepak bola Eropa bukanlah hal baru. Dengan tujuan untuk meningkatkan citra negara dan mempersiapkan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia 2034, Saudi Arabia telah berinvestasi besar-besaran dalam olahraga dan hiburan. Kesepakatan dengan Atletico Madrid adalah bagian dari strategi yang lebih luas untuk mempromosikan Riyadh sebagai pusat olahraga global.
Riyadh Air sendiri adalah maskapai penerbangan yang sepenuhnya didanai oleh Public Investment Fund (PIF) Saudi Arabia. Meskipun saat ini belum beroperasi dan dijadwalkan mulai beroperasi pada pertengahan 2025, investasi besar dalam sponsorship menunjukkan ambisi negara tersebut untuk memperluas pengaruhnya di panggung internasional.
Reaksi dari Penggemar
Penggemar Atletico Madrid menyambut baik berita tentang kesepakatan baru ini. Banyak yang berharap bahwa dana tambahan akan digunakan untuk memperkuat skuad dan meningkatkan peluang klub dalam meraih trofi. “Kami berharap dengan dukungan finansial yang lebih baik, tim bisa kembali bersaing di level tertinggi,” ujar seorang penggemar setia.
Namun, ada juga kritik terhadap investasi Saudi terkait isu hak asasi manusia dan perlakuan terhadap pekerja migran. Beberapa kelompok hak asasi manusia telah menyerukan penyelidikan terhadap praktik-praktik tersebut. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang etika di balik investasi besar-besaran dalam olahraga.
Kesimpulan
Kesepakatan Hak penamaan antara Atletico Madrid dan Riyadh Air menandai babak baru dalam sejarah klub. Dengan potensi pendapatan yang signifikan, Atletico memiliki kesempatan untuk memperkuat posisi mereka di Eropa dan meningkatkan daya saing mereka di La Liga.
Meskipun tantangan tetap ada, baik dari segi finansial maupun etika, langkah ini menunjukkan ambisi klub untuk berkembang dan bersaing di level tertinggi. Para penggemar kini menantikan masa depan yang cerah bagi Atletico Madrid di bawah bendera Riyadh Air Metropolitano.
Simak dan ikuti terus informasi sepak bola liga Spanyol ( LaLiga ) terbaru secara lengkap hanya di LaLiga.