Timnas Indonesia U-23 akan bertemu Malaysia dalam pertandingan Piala AFF U-23 2025, sebuah momen yang dinantikan dengan penuh antusias oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang mengaku merasa rindu sekaligus bahagia bisa kembali menghadapi rival klasik tersebut.
Pertemuan ini bukan hanya soal pertandingan sepak bola, namun juga menyiratkan semangat persaingan yang sehat. Dengan harapan besar bagi kedua bangsa di arena sepak bola kawasan Asia Tenggara. Ikuti terus pembahasan menarik dari kami tentang dunia olahraga sepak bola internasional dan tentu saja telah kami rangkum di FOOTBALL AND CHICKS.
Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!
Pertemuan Timnas Indonesia U-23 dan Malaysia di Grup A Piala AFF U-23 2025
Hasil drawing Piala AFF U-23 2025 yang digelar di Movenpick Resort Jimbaran, Bali, pada Jumat pagi tanggal 30 Mei 2025. Mempertemukan timnas Indonesia U-23 yang bertindak sebagai tuan rumah dengan timnas Malaysia U-23 serta Brunei Darussalam dan Filipina dalam Grup A. Drawing ini juga menunjukkan Grup A sebagai grup paling berat dalam ajang ini. Sementara itu, Grup B dan Grup C dihuni oleh negara-negara lain seperti Vietnam, Kamboja, Laos, Thailand, Myanmar, dan Timor Leste.
Penunjukan Malaysia sebagai lawan di Grup A menjadi momen yang sangat berkesan. Terutama saat Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengambil undian dan langsung menunjuk nama Malaysia. Momen ini disambut dengan riuh oleh para tamu undangan dan jajaran pengurus PSSI yang berharap Indonesia bertemu Malaysia. Gestur penuh makna ini mengisyaratkan kebahagiaan sekaligus kerinduan untuk kembali menguji daya saing dengan Malaysia di ajang resmi.
Erick Thohir Rindu Bertemu Malaysia dan Harapan Timnas Indonesia
Erick Thohir mengungkapkan bahwa sudah lama ia merasa rindu dengan pertemuan antara Timnas Indonesia dan Malaysia, mengingat sejauh ini keduanya belum bertanding secara resmi dalam beberapa kesempatan penting. PSSI sebelumnya sempat mengundang Timnas Malaysia untuk melakukan uji coba dalam agenda FIFA Matchday. Namun dipastikan mendapat penolakan dari pihak Malaysia. Sebagai gantinya, Timnas Indonesia harus menghadapi tim lain seperti Kuwait dan Lebanon dalam laga uji coba.
Namun kini, pertemuan dalam Piala AFF U-23 2025 menjadi bukti bahwa bukan lagi Indonesia yang mengundang. Melainkan Malaysia yang dipastikan harus hadir melalui hasil drawing tersebut. Hal ini memberikan kelegaan dan kegembiraan tersendiri bagi Erick yang juga menjabat sebagai Menteri Negara Penanaman Modal dan Pembinaan BUMN RI tersebut.
Erick Thohir juga menyampaikan harapannya agar pertandingan antara Indonesia dan Malaysia yang akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Dengan kapasitas yang dapat dipenuhi oleh suporter Merah Putih. Kehadiran suporter yang penuh semangat akan menjadi suntikan motivasi bagi para pemain Garuda Muda. Untuk menampilkan performa terbaiknya di hadapan suporter sendiri.
Baca Juga: Resmi Perpanjang Kontrak di Barcelona, Ini Janji Besar Hansi Flick untuk Blaugrana
Tantangan Berat Grup A dan Kompetisi Sengit di Piala AFF U-23 2025
Selain Malaysia, Grup A juga menghadirkan tantangan dari Filipina dan Brunei Darussalam. Presiden AFF, Khive Sameth, bahkan menyatakan bahwa Grup A merupakan grup terberat dalam turnamen ini, yang juga disambut positif oleh Erick Thohir. Hal ini menunjukkan bahwa perjalanan Timnas Indonesia U-23 menuju gelar juara tidak mudah dan membutuhkan persiapan matang serta semangat juang tinggi.
Pengembangan sepak bola di negara-negara peserta Grup A, terutama Filipina, juga menjadi perhatian. Erick menilai Filipina kini memiliki kemajuan signifikan dalam sepak bola kelompok umur, sehingga tak bisa dianggap remeh. Situasi ini membuat persaingan di Grup A semakin panas dan menjanjikan pertandingan berkualitas tinggi sejak babak penyisihan.