AS memulai pertandingan dengan tempo tinggi dan permainan menyerang selama 20 menit pertama. Tim tuan rumah menciptakan beberapa peluang berbahaya dan menguasai alur permainan. Namun, momentum positif ini terhenti ketika Ekuador berhasil membongkar pertahanan AS melalui serangan balik kilat. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh FOOTBALL AND CHICKS.
Enner Valencia menjadi pemain yang memanfaatkan kesalahan pertahanan AS. Penyerang berpengalaman itu menerima umpan terobosan dan melepaskan tembakan rendah yang tak bisa dihalau kiper Matthew Freese. Gol ini membuat Ekuador unggul 1-0 hingga turun minum, mengubah kompleksitas pertandingan.
AS tampak frustrasi setelah kebobolan. Permainan yang awalnya mengalir menjadi tersendat dan kurang terorganisir. Babak pertama berakhir dengan keunggulan tipis Ekuador, meninggalkan pekerjaan rumah berat bagi pelatih Pochettino di ruang ganti.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Kebangkitan di Babak Kedua
AS kembali ke lapangan dengan determinasi yang lebih besar. Mereka langsung mengambil inisiatif menyerang dan menekan pertahanan Ekuador. Dominasi permainan mulai terlihat kembali seiring dengan meningkatnya kepercayaan diri para pemain AS.
Folarin Balogun menjadi pahlawan penyelamat dengan mencetak gol penyama kedudukan. Penyerang Monaco itu dengan cerdik mengarahkan umpan silang Malik Tillman ke sudut gawang. Gol ini merupakan yang kedua bagi Balogun dalam dua penampilan terakhirnya bersama USMNT.
Setelah gol penyama kedudukan, AS terus mendominasi dan menciptakan peluang-peluang tambahan. Namun, efisiensi di depan gawang masih menjadi masalah yang menghalangi mereka untuk mencetak gol kemenangan. Pertandingan akhirnya berakhir dengan skor 1-1.
Baca Juga: Timnas Nigeria Nyaris Tersingkir, Lolos dengan Jalan Tertatih
Performa Individu yang Menonjol
Folarin Balogun tidak hanya mencetak gol tetapi juga menampilkan permainan impresif sepanjang pertandingan. Mobility dan kemampuan teknisnya terus membahayakan pertahanan Ekuador. Dengan tujuh gol dalam 20 penampilan, ia semakin memantapkan diri sebagai penyerang utama USMNT.
Malik Tillman juga layak diacungi jempol atas kontribusinya. Umpan silang presisinya menjadi assist bagi gol Balogun. Pemain muda itu menunjukkan kematangan dalam membaca permainan dan mengambil keputusan yang tepat di lini serang.
Tim Ream membuat sejarah dengan tampil di usia 38 tahun. Bek veteran ini menjadi pemain non-kiper ketiga yang membela USMNT di usia tersebut. Pengalamannya sangat terasa dalam mengorganisir lini belakang AS sepanjang pertandingan.
Persiapan Menuju Tantangan Berikutnya
Hasil imbang ini memberikan pelajaran berharga bagi USMNT dalam persiapan menuju Piala Dunia 2026. Tim menunjukkan karakter yang baik dengan mampu bangkit dari ketertinggalan, meski masih ada area yang perlu ditingkatkan, terutama efisiensi dalam mencetak gol.
Kedatangan Christian Pulisic di menit-menit akhir memberikan sinyal positif mengenai kondisi cedera pergelangan kakinya. Meski hanya tampil singkat, kehadiran kapten tim ini meningkatkan moral dan memberikan opsi tambahan di lini serang.
USMNT akan menghadapi Australia dalam pertandingan persahabatan berikutnya pada 14 Oktober. Ini menjadi kesempatan lagi untuk menguji perkembangan tim dan menyempurnakan strategi sebelum menghadapi Paraguay dan Uruguay pada bulan November. Semua proses ini penting dalam membangun tim yang kompetitif untuk Piala Dunia 2026. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola terupdate lainnya hanya dengan klik footballandchicks.com.