Paul Pogba mungkinkah kembali ke Manchester United setelah mengakhiri kontraknya dengan Juventus akibat masalah cedera dan sanksi doping.
Kembalinya Pogba bukan hanya menarik bagi penggemar, tetapi juga menyiratkan banyak hal mengenai situasi terkini di Manchester United. Sedang dalam proses mencari kembali bentuk terbaiknya. Pogba merupakan sosok yang dikenal sebagai gelandang kelas dunia dengan kemampuan unik dalam mengatur permainan. Selama kariernya, ia telah mengalami banyak pasang surut, termasuk kesuksesannya di Juventus dan tantangan yang ia hadapi di dua periode di Manchester United.
Kembalinya ke Old Trafford dapat menjadi langkah penting bagi Pogba untuk membuktikan bahwa ia masih mampu bersaing di level tertinggi, sambil menawarkan pengalaman dan kualitas yang dibutuhkan oleh tim yang saat ini berupaya membangun kembali kekuatan lini tengahnya. Kembalinya Pogba ke Manchester United tidaklah tanpa tantangan yang berat.
Ada keraguan mengenai kemampuan Pogba untuk kembali ke performa terbaik setelah mengalami cedera dan masalah disiplin. Sementara itu, manajemen United harus mempertimbangkan dampak psikologis dan sportivitas dalam keputusan tersebut, mengingat latar belakang perjalanan Pogba di klub. Dengan semua ketidakpastian ini, masa depan Pogba di Manchester United cerah namun penuh tanda tanya, membuat banyak penggemar dan pengamat sepak bola menantikan perkembangan selanjutnya dengan penuh ketertarikan. Berikut ini, kami akan memberikan informasi seputar sepak bola yang telah kami rengkum di FOOTBALL AND CHICKS.
Karier Paul Pogba
Paul Pogba memulai karier sepak bolanya di klub lokal US Roissy-en-Brie sebelum bergabung dengan akademi Le Havre pada tahun 2007. Di Le Havre, Pogba menunjukkan bakatnya yang luar biasa, memimpin tim junior dan membangun reputasi sebagai pemain yang menjanjikan di lebih banyak level. Pada 31 Juli 2009, ia pindah ke Manchester United, di mana ia menjadi bagian dari tim muda. Di awal kariernya di United, Pogba berjuang untuk mendapatkan tempat di tim utama dan akhirnya memutuskan untuk meninggalkan klub pada tahun 2012 dengan berpindah ke Juventus.
Di Juventus, Pogba berkembang pesat, menunjukkan kemampuannya sebagai gelandang serba bisa yang dapat memberikan kontribusi baik dalam bertahan maupun menyerang. Selama empat tahun di Italia, ia membantu Juventus meraih beberapa gelar Serie A dan mendapatkan berbagai penghargaan individu, termasuk Golden Boy pada tahun 2013 dan Bravo Award pada tahun 2014. Performa impresifnya di Serie A mengantar Pogba kembali ke Manchester United pada tahun 2016 dengan biaya transfer rekor dunia sebesar £89,3 juta.
Di tahun pertamanya kembali ke United, ia membantu tim meraih Liga Europa serta Piala Liga. Sayangnya, perjalanan Pogba di Manchester United tidak selalu mulus. Ia menghadapi sejumlah cedera yang menghambat performanya dan seringkali menjadi sorotan media terkait ketidakstabilan permainannya. Meskipun berhasil mencetak sejumlah gol penting dan memberikan assist. Pogba juga mengalami kritik yang tajam akibat beberapa penampilan yang dianggap mengecewakan.
Pada akhir 2022, ia meninggalkan United untuk kembali ke Juventus, sebelum menghadapi masalah cedera dan larangan bermain yang mengganggu kariernya. Kini, setelah situasi tersebut, spekulasi mengenai kembalinya Pogba ke Manchester United mulai muncul kembali. Menjadikannya ikon yang selalu menjadi perhatian baik di dalam maupun luar lapangan.
Baca Juga: Strategi Baru Ancelotti soal Posisi Mbappe-Vini Jr di Real Madrid
Potensi Kembalinya Pogba Ke MU
Potensi kembalinya Paul Pogba ke Manchester United muncul sebagai peluang menarik bagi kedua belah pihak. Salah satu alasan utama di balik kemungkinan ini adalah statusnya sebagai pemain bebas setelah pemutusan kontraknya dengan Juventus. Ini memberikan Manchester United fleksibilitas untuk mengambil Pogba tanpa biaya transfer yang besar. Tentunya menarik bagi klub yang harus berhemat di tengah tantangan finansial.
Louis Saha, mantan pemain United, menekankan bahwa ada lebih banyak keuntungan daripada kerugian dalam merekrut Pogba, asalkan dia siap untuk kembali berkontribusi di lapangan. Salah satu keuntungan signifikan dari kembalinya Pogba adalah pengalaman dan kualitasnya di lini tengah. Dia dikenal sebagai gelandang yang memiliki kemampuan bermain kotak ke kotak, menambah daya gedor dalam serangan, serta kemampuan untuk mengatur tempo permainan.
Saat ini, lini tengah Manchester United dianggap kurang dalam hal kekuatan dan kreativitas. Sehingga hadirnya Pogba dapat memberikan dimensi baru bagi tim. Dengan mengembalikan pemain berkelas seperti Pogba, pelatih dapat mengandalkan skill dan gaya permainan unik yang dia tawarkan, yang mungkin tidak dimiliki pemain lain dalam skuat saat ini. Selain itu, kembalinya Pogba juga bisa menjadi kesempatan baginya untuk membuktikan kembali kemampuannya setelah serangkaian masalah cedera dan isu disiplin yang mengganggu kariernya.
Melatih dan berlatih kembali dengan tim yang kompetitif seperti Manchester United dapat membantu Pogba menemukan kembali ritme dan performa terbaiknya menjelang kembalinya dia ke lapangan pada Maret 2025, setelah selesainya periode larangannnya. Ini menjadi momen penting tidak hanya untuk masa depannya. Tetapi juga bagi Manchester United yang berambisi untuk menempatkan diri kembali di jalur kemenangan.
Situasi Terkini Paul Pogba
Situasi terkini Paul Pogba sangat dinamis setelah pemutusan kontraknya dengan Juventus pada November 2024. Keputusan tersebut diambil setelah saga panjang yang melibatkan sanksi doping yang diterima Pogba. Dimana ia awalnya dijatuhi larangan bermain selama empat tahun setelah gagal tes doping. Namun, hukuman tersebut kemudian dikurangi menjadi 18 bulan. Membuatnya dapat kembali berlatih pada Januari 2025 dan bermain kembali pada Maret 2025.
Meskipun begitu, Juventus dan Pogba sepakat untuk menyudahi kerja sama mereka setelah dua musim yang penuh tantangan, di mana ia hanya tampil dalam 203 menit pertandingan. Kini, dengan statusnya sebagai pemain bebas. Spekulasi mengenai kembalinya Pogba ke Manchester United semakin menguat. Ada laporan bahwa Pogba berpotensi kembali untuk berlatih dengan tim Setan Merah. Memberikan kesempatan bagi dirinya untuk mempersiapkan kepindahan resmi ke klub tersebut.
Mantan pemain United, Louis Saha, menyatakan dukungannya terhadap kembalinya Pogba. Berargumen bahwa pengalaman dan kualitasnya masih relevan untuk tim yang perlu memperkuat lini tengahnya. Hal ini menunjukkan adanya keinginan dari beberapa pihak di dalam klub untuk mempertimbangkan kembali Pogba sebagai opsi yang berharga. Namun, meskipun peluangnya kembali ke United cukup terbuka, Pogba dihadapkan pada tantangan untuk membuktikan dirinya.
Ia harus menunjukkan kemampuan fisik dan mental yang baik setelah sekian lama absen dari kompetisi di level tinggi. Sementara manajemen United harus berhati-hati dalam membuat keputusan. Dampak kembali Pogba dapat memengaruhi suasana di klub, baik di kalangan penggemar maupun dalam skuat itu sendiri. Semua ini menjadi fokus utama, seiring dengan konsentrasi klub dalam membangun kembali tim yang kompetitif di liga domestik dan Eropa.
Kesimpulan
Kembalinya Paul Pogba ke Manchester United membawa harapan baru, bukan hanya untuk pemain itu sendiri, tetapi juga untuk klub dan penggemarnya. Dengan dukungan yang tepat dan upaya yang konsisten dari Pogba. Ada kemungkinan besar bahwa masa depan yang sukses menanti. Namun, perjalanan ini pasti akan diwarnai oleh tantangan dan kebangkitan yang perlu didukung oleh semua pihak di dalam klub.
Dalam beberapa bulan ke depan, kita akan menyaksikan apakah Paul Pogba bisa kembali menjadi bagian penting dari sejarah Manchester United, atau akan terus menjalani perjalanan karier yang penuh lika-liku di dunia sepak bola.