Rico Lewis, pemain muda Manchester City, harus absen dalam dua pertandingan berikutnya di Piala Dunia Antarklub FIFA setelah dilarang bermainnya diperpanjang. Awalnya, ia hanya dihukum satu pertandingan akibat kartu merah saat melawan Wydad AC, tetapi Komite Disiplin FIFA menambah sanksinya menjadi tiga laga. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh FOOTBALL AND CHICKS.
Lewis menerima kartu merah di menit akhir kemenangan 2-0 atas Wydad AC karena tekel keras terhadap Samuel Obeng. Pelatih Pep Guardiola mengkritik keputusan wasit dengan menyebut kartu merah tersebut “tidak perlu.” Namun, banding yang diajukan Manchester City ditolak, memperpanjang masa skorsing pemain berusia 20 tahun itu.
Dengan hukuman ini, Lewis akan melewatkan laga terakhir fase grup melawan Juventus serta pertandingan babak 16 besar. Kehilangan pemain muda berbakat ini menjadi tantangan tersendiri bagi Guardiola dalam menyusun strategi tim.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Dampak pada Strategi Manchester City
Absennya Rico Lewis menimbulkan masalah bagi Guardiola, terutama di posisi bek kanan. Pemain asal Inggris itu merupakan satu-satunya opsi alami di posisi tersebut dalam skuad yang dibawa ke Amerika Serikat. Tanpanya, City harus mengandalkan pemain lain yang tidak biasa bermain di posisi itu.
Dalam kemenangan 6-0 atas Al Ain, Abdukodir Khusanov diturunkan sebagai bek kanan, sementara Manuel Akanji juga pernah dipakai sebagai pengganti Kyle Walker, bek kanan utama, tidak ikut dalam skuad karena sedang dalam proses negosiasi kepindahan dari Etihad Stadium.
Situasi ini memaksa Guardiola untuk berimprovisasi dengan memainkan gelandang seperti Matheus Nunes di posisi bek kanan. Tantangan semakin besar mengingat City harus meraih kemenangan atas Juventus untuk memastikan posisi puncak grup.
Baca Juga: Western United dalam Krisis: Akuisisi Tertunda dan Masalah Pembayaran Gaji
Upaya Banding Manchester City yang Gagal
Manchester City berusaha membatalkan keputusan FIFA dengan mengajukan banding, namun upaya mereka tidak berhasil. Komite Disiplin FIFA menegaskan bahwa pelanggaran Lewis melanggar Pasal 14 Ayat 1 e) Kode Disiplin FIFA, sehingga sanksi tiga pertandingan tetap berlaku.
Keputusan ini menuai kritik dari berbagai pihak, termasuk pelatih Guardiola yang merasa hukuman tersebut terlalu berat. Namun, FIFA bersikukuh bahwa tindakan Lewis termasuk dalam kategori pelanggaran serius yang memerlukan sanksi tegas.
Kegagalan banding ini semakin mempersulit City dalam menyusun formasi optimal, terutama di lini belakang. Tanpa Lewis, tim harus mengandalkan pemain serba bisa atau mengubah formasi untuk menutupi kekosongan di bek kanan.
Masa Depan Rico Lewis dan Transfer Bek Kanan
Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi Rico Lewis, yang dinilai sebagai salah satu bintang muda masa depan City. Meskipun mendapat hukuman, pengalaman ini dapat membantunya berkembang menjadi pemain yang lebih disiplin.
Di sisi lain, Manchester City dikabarkan masih mencari bek kanan baru dalam bursa transfer. Salah satu nama yang disebut adalah Andrea Cambiaso dari Juventus. Kehadiran pemain baru di posisi ini akan memperkuat kedalaman skuad, terutama jika Walker benar-benar hengkang.
Dengan tantangan yang semakin berat, Guardiola harus segera menemukan solusi jangka pendek untuk mengisi posisi bek kanan. Sementara itu, Lewis harus belajar dari kesalahan ini agar bisa kembali memberikan kontribusi maksimal bagi tim. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola terupdate lainnya hanya dengan klik footballandchicks.com.