Santiago Gimenez kini menjadi perbincangan hangat, karena banyak yang menyebutkan bahwa ia hanya jadi penyerang ketiga bagi Rossoneri.
Meski nama Gimenez sempat menjadi sorotan saat diboyong dengan biaya besar pada Januari 2025. Kini muncul pertanyaan serius apakah ia hanya akan menjadi penyerang ketiga di skuad Rossoneri. Berada di belakang pemain-pemain seperti Rafael Leao dan Joao Felix.
Kehadiran dan Harapan Besar pada Santiago Gimenez
Santiago Gimenez datang ke AC Milan dari Feyenoord pada bursa transfer musim dingin 2025 dengan transfer fee yang dilaporkan mencapai €32 juta. Penyerang asal Meksiko ini diboyong dengan ekspektasi tinggi untuk memperkuat lini depan Milan yang berjuang sia-sia untuk mempertahankan posisi dalam 4 besar Serie A dan bersaing di Liga Champions.
Gimenez dikenal sebagai striker yang memiliki insting mencetak gol yang tajam. Kemampuan membawa bola dan penetrasi yang baik, serta daya dorong fisik yang kuat. Kesuksesan pada dua setengah musim di Feyenoord, di mana ia mencatat 65 gol dalam 105 pertandingan. Menempatkannya sebagai salah satu talenta terbaik Amerika Utara untuk diturunkan di kompetisi yang lebih kompetitif seperti Serie A.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Baca Juga: Bek Arsenal Lotte Wubben-Moy Teken Kontrak Baru Berdurasi Tiga Tahun
Persaingan Ketat di Lini Depan Milan
Namun, realita di lapangan berbeda dengan harapan awal. Pelatih Sergio Conceicao memilih strategi rotasi yang tidak mengutamakan Gimenez sebagai pilihan utama starter. Rafael Leão muncul sebagai striker yang sangat dipercaya, ditambah kehadiran Joao Felix yang diplot sebagai second striker dan juga pemain depan yang serba bisa.
Analisis dari berbagai sumber mengindikasikan bahwa gimenez lebih sering menghadapi persaingan posisi sebagai pilihan ketiga di lini depan Milan saat pertandingan dimulai. Ini berarti dalam sistem formasi 4-2-3-1 ataupun 4-4-2 yang kerap digunakan Conceicao, Gimenez melewati Joao Felix dan Leão dalam pemilihan starting eleven.
Statistik Kontribusi dan Waktu Bermain Santiago Gimenez
Sejauh musim 2024-2025, Gimenez telah bermain 14 kali untuk AC Milan dengan total menit sekitar 776 menit. Dari pertandingan tersebut, ia berhasil memberikan kontribusi 3 gol dan 2 assist. Meskipun kontribusi ini cukup baik untuk pemain baru di klub besar, angka tersebut belum mampu mengamankan posisi starter reguler di tengah persaingan ketat.
Di sisi lain, Rafael Leão dan Joao Felix menunjukkan performa tinggi dengan catatan gol dan assist yang lebih konsisten, yang membuat mereka menjadi andalan utama dalam formasi tim. Leão, dengan kecepatan dan dribbling luar biasa, sering kali menjadi pembeda dalam pertandingan. Sementara Felix menawarkan kreativitas dan kemampuan mencetak gol dari posisi second striker yang fleksibel.
Klarifikasi Pelatih Sergio Conceicao
Sergio Conceicao memberikan penjelasan soal perubahan peran Gimenez. Menurutnya, tidak ada hirarki ketat di lini depan Milan. Pemilihan pemain untuk posisi starter adalah berdasarkan kondisi fisik, kesiapan mental, dan performa terkini dalam latihan.
Conceicao menegaskan, “Kami memilih siapapun yang dalam kondisi terbaik untuk dimainkan, itu saja. Tidak ada prioritas tetap. Jika Gimenez siap dan menunjukkan yang terbaik, dia pasti akan mendapat tempat.” Pernyataan ini mengindikasikan bahwa kesempatan bagi Gimenez masih terbuka asalkan ia mampu tampil konsisten.
Demikian informasi terbaru seputar, Santiago Gimenez hanya jadi penyerang ketiga di AC Milan, yang telah di berikan oleh FOOTBALL AND CHICKS.