Toronto FC Akhiri Kontrak dengan Insigne dan Bernardeschi

Bagikan

Toronto FC secara resmi akhiri kontrak dua bintang mereka, Lorenzo Insigne dan Federico Bernardeschi, pada Selasa (1/7). Kedua pemain asal Italia tersebut tiba di Major League Soccer (MLS) pada musim panas 2022 dengan ekspektasi tinggi, namun performa mereka dinilai tidak sepadan dengan nilai kontrak yang besar. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh .

Toronto-FC-Akhiri-Kontrak-dengan-Insigne-dan-Bernardeschi

Insigne, yang sebelumnya membela Napoli, merupakan pemain dengan bayaran tertinggi kedua di MLS setelah Lionel Messi, dengan gaji mencapai 15,44 juta dollar per tahun. Sementara itu, Bernardeschi menempati posisi kelima dengan pendapatan 6,29 juta dollar. Keputusan ini dibuat setelah diskusi panjang antara manajemen klub dan kedua pemain.

tebak skor hadiah pulsa 100k  

“Kami berterima kasih atas segala usaha dan dedikasi Lorenzo dan Federico selama tiga tahun terakhir,” ujar Jason Hernandez, General Manager Toronto FC. “Ini adalah solusi terbaik bagi semua pihak, dan kami berharap yang terbaik untuk karier mereka selanjutnya.”

AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!

aplikasi shotsgoal  

Performa dan Kontribusi Kedua Pemain

Selama membela Toronto FC, Insigne tampil dalam 76 pertandingan di semua kompetisi, mencetak 19 gol dan memberikan 18 assist. Musim ini, ia hanya mencetak 1 gol dan 3 assist dalam 13 laga MLS. Performanya dinilai tidak konsisten, terutama mengingat statusnya sebagai pemain berbayaran tinggi.

Bernardeschi juga tidak menunjukkan dampak signifikan. Pemain berusia 31 tahun itu mencatatkan 4 gol dan 4 assist dalam 15 pertandingan musim ini. Secara total, ia mengoleksi 25 gol dan 12 assist dalam 88 penampilan untuk Toronto. Meski sempat terpilih sebagai MLS All-Star pada 2024, kontribusinya dianggap belum memenuhi harapan.

Kedua pemain sebenarnya masih memiliki sisa kontrak panjang. Insigne terikat hingga 2026 dengan opsi perpanjangan, sementara Bernardeschi memiliki kontrak hingga 2026 plus opsi dua tahun. Namun, klub memilih menggunakan buyout clause untuk mengakhiri kerja sama lebih awal.

Baca Juga: Arsenal Kian Dekat Gaet Bek Tangguh Valencia

Dampak Finansial dan Strategi Klub

Dampak-Finansial-dan-Strategi-Klub

Keputusan ini memiliki implikasi finansial besar bagi Toronto FC. Dengan melepas Insigne dan Bernardeschi, klub menghemat jutaan dolar dari anggaran gaji. Hal ini memungkinkan mereka untuk merekrut pemain baru yang lebih sesuai dengan visi tim.

MLS memberikan hak buyout kepada setiap klub untuk membatalkan kontrak dua pemain per musim tanpa terkena hukuman salary cap. Toronto memanfaatkan kesempatan ini untuk merombak skuad mereka. “Kami perlu membuat perubahan untuk membangun tim yang lebih kompetitif,” tegas Hernandez.

Langkah ini juga menandai pergeseran strategi Toronto FC. Setelah gagal meraih kesuksesan dengan pendekatan “bintang besar”, klub kini berfokus pada pembangunan tim yang lebih seimbang dan berkelanjutan.

Masa Depan Insigne dan Bernardeschi

Dengan status bebas transfer, Insigne dan Bernardeschi kini bebas bergabung dengan klub mana pun. Insigne, 34 tahun, dikabarkan tertarik kembali ke Serie A, sementara Bernardeschi mungkin melanjutkan karier di Eropa atau liga Timur Tengah.

Kedua pemain masih memiliki kualitas yang bisa diandalkan, meski usia sudah tidak muda. Pengalaman mereka di level internasional (keduanya pernah membela Italia) menjadi nilai tambah bagi klub yang ingin merekrut mereka.

Bagi Toronto FC, langkah ini adalah awal baru. Dengan ruang gaji yang lebih sehat, mereka bisa membangun tim yang lebih solid untuk bersaing di MLS musim depan. Keputusan berani ini menunjukkan komitmen klub untuk bangkit dari keterpurukan. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola terupdate lainnya hanya dengan klik footballandchicks.com.