Musim panas ini menjadi babak baru sekaligus penuh tantangan bagi Real Madrid dengan kedatangan Xabi Alonso sebagai pelatih kepala baru.
Namun, tidak semua kabar tentang kedatangan legenda Los Blancos ini disambut suka cita oleh seluruh pemain. Ada lima bintang Madrid yang kini menghadapi bayang-bayang ancaman dipecat atau dijual demi membentuk skuad sesuai visi dan taktik baru Alonso. Ikuti terus pembahasan menarik dari dunia olahraga sepak bola internasional dan tentu saja telah kami rangkum di FOOTBALL AND CHICKS.
Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!
Revolusi Xabi Alonso di Real Madrid: Tidak Semua Bahagia
Xabi Alonso kembali ke Santiago Bernabeu dengan misi besar: mengembalikan Real Madrid ke puncak kejayaan dengan sebuah revolusi skuad yang tak hanya menyegarkan susunan pemain, tetapi juga mengusung sistem permainan baru. Ia menyadari bahwa untuk meraih kesuksesan, harus berani mengambil keputusan sulit, termasuk melepas pemain yang selama ini menjadi wajah klub.
Alonso tidak hanya membawa nama besar dan pengalaman, tetapi juga visi jangka panjang untuk Madrid. Namun, revolusi ini menyebabkan banyak wajah lama khawatir akan masa depan mereka di klub. Hubungan emosional yang pernah terjalin antara pelatih dan pemain, kini harus diuji oleh logika sepakbola modern yang menuntut produktivitas maksimal dan kesesuaian dengan sistem baru.
Rodrygo: Korban Pertama Sistem Dua Striker Alonso
Di antara nama-nama yang berpotensi menjadi korban, Rodrygo Goes menjadi yang paling menyentuh hati publik Madrid. Pemain asal Brasil ini pernah menjadi pahlawan comeback legendaris melawan Manchester City tiga tahun lalu, namun kini wajahnya menunjukkan kekecewaan di bangku cadangan.
Sistem dua striker yang akan diusung Alonso diprediksi akan memasang Vinicius Junior dan Kylian Mbappe sebagai ujung tombak utama. Ini membuat posisi Rodrygo terpinggirkan karena tidak ada ruang yang cukup untuknya di skema tersebut. Dengan adanya penambahan bintang muda seperti Endrick, peluang Rodrygo bertahan semakin kecil.
Harga Rodrygo pun diperkirakan bisa mencapai €80 juta jika akhirnya ia dijual. Dana yang tentu sangat membantu Alonso untuk memperkuat skuad sesuai kebutuhannya. Meskipun keputusan melepas Rodrygo merupakan pilihan paling menyakitkan, Alonso menganggap sentimen harus tenggelam dalam urusan strategi dan efektivitas.
Baca Juga: Pulisic Kecewa Berat! AC Milan Tersingkir dari Final Coppa Italia oleh Bologna
David Alaba dan Ferland Mendy: Ancaman di Lini Pertahanan
Lini pertahanan Real Madrid juga tak luput dari pengawasan ketat Alonso. David Alaba, yang selama ini tak tergantikan, kini harus menghadapi kenyataan bahwa posisinya tidak lagi aman. Kedatangan bek muda Dean Huijsen sudah menjadi tanda serius pembenahan di pertahanan Madrid. Sementara itu, Ferland Mendy, bek kiri yang terkenal dengan loyalitasnya, juga berisiko tergeser.
Rumor datangnya Alvaro Carreras, pemain Benfica, memperkuat spekulasi bahwa Alonso mencari opsi lain yang lebih fresh dan stabil untuk lini belakang yang sebelumnya rentan mengalami cedera. Sektor tengah Real Madrid yang selama ini menjadi pusat kreativitas juga menghadapi perubahan besar. Eduardo Camavinga dan Dani Ceballos, yang sudah berperan sebagai pengganti saat dibutuhkan, tampaknya akan menjadi cadangan di bawah bayang-bayang baru Alonso.
Dalam rencananya, Alonso akan mendatangkan gelandang baru untuk memperkuat lini tengah dan membentuk kombinasi yang bisa memenuhi kebutuhan taktik barunya, di antaranya buruan pemain seperti Rodri, Enzo, dan Reijnders. Keberadaan mereka menunjukkan sinyal bahwa Camavinga dan Ceballos harus bersiap mendapat persaingan ketat, bahkan kemungkinan dilepas jika tidak sesuai rencana.