Lebih dari sebulan lalu, tim nasional putra AS terlihat goyah, dengan hasil buruk dan performa individu yang mengecewakan. Namun, dalam jendela pertandingan Oktober, USMNT menunjukkan kemajuan signifikan. Tim kini tak terkalahkan dalam tiga laga terakhir, termasuk dua kemenangan melawan tim yang sudah lolos ke Piala Dunia. FOOTBALL AND CHICKS, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Kebangkitan ini tidak hanya terlihat dari hasil, tetapi juga dari persaingan internal pemain. Posisi penyerang kini diperebutkan ketat antara Haji Wright dan Folarin Balogun, sementara lini tengah yang sempat kacau kini menampilkan pemain berkembang seperti Tanner Tessmann, Aidan Morris, dan Cristian Roldan.
Momentum ini menjadi bukti bahwa standar tim sedang naik, meski sebelumnya rendah. Kepercayaan diri pemain meningkat, dan persiapan untuk Piala Dunia musim panas mendatang terlihat lebih matang.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Performa Individual dan Persaingan Posisi
Beberapa pemain kunci mulai menonjol. Weston McKennie kembali menunjukkan kualitasnya setelah sempat dibekukan Pochettino, sementara Diego Luna dan Malik Tillman tampil tajam di laga terakhir. McKennie menjadi sorotan dengan kemampuannya menghubungkan lini tengah dengan penyerang.
Di sisi lain, absennya Christian Pulisic, Alejandro Zendejas, dan Antonee Robinson karena cedera menimbulkan tantangan. Namun, pemain pengganti mampu menutupi kekosongan ini, sehingga daya saing tetap tinggi. Setiap pemain kini sadar bahwa performa buruk bisa membuat mereka kehilangan tempat di skuad inti.
Persaingan ini memberi dampak positif, mendorong semua pemain tampil maksimal. Bahkan mereka yang sebelumnya kurang diperhatikan kini memiliki peluang untuk membuktikan diri di panggung Piala Dunia.
Baca Juga: Nestory Irankunda Jadi Pahlawan, Socceroos Kalahkan Kanada 1-0
Tantangan Lini Pertahanan dan Ketahanan Mental
Walaupun terjadi kemajuan, masalah lama USMNT tetap muncul, terutama kebiasaan kebobolan lebih dulu. Gol cepat terjadi tujuh kali dalam 16 pertandingan tahun 2025, termasuk di jendela Oktober melawan Australia dan Ekuador.
Sistem pertahanan 3-4-3 dan beberapa penyesuaian taktik membuat lini belakang lebih stabil, namun tim masih perlu meningkatkan konsentrasi sejak menit pertama. Pochettino menekankan pentingnya ketahanan mental dan kemampuan bangkit dari ketertinggalan, yang menjadi kunci kemenangan comeback melawan Socceroos.
Ketahanan mental ini kini menjadi ciri khas tim. Budaya kerja keras dan disiplin yang diterapkan Pochettino mulai terlihat di setiap pertandingan, menandai perubahan signifikan dari siklus sebelumnya.
Harapan Menjelang Piala Dunia
Dengan Piala Dunia semakin dekat, USMNT menunjukkan tanda-tanda kesiapan. Perebutan posisi inti semakin sengit, termasuk lini tengah dan penyerang, di mana pemain seperti Roldan, Luna, dan Wright menunjukkan performa mengesankan.
Cedera tetap menjadi faktor penentu, namun kemampuan tim menyesuaikan diri menunjukkan kedewasaan baru. Pochettino menekankan bahwa masih banyak pekerjaan rumah, tetapi fondasi tim kini lebih solid.
Kini, rasa takut menghadapi Piala Dunia telah berubah menjadi optimisme. USMNT yang dulu goyah kini tampil percaya diri, siap bersaing, dan memiliki budaya tim yang kuat untuk mengharumkan nama Amerika Serikat di panggung dunia. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik footballandchicks.com.