Beppe Marotta, CEO Inter Milan, baru-baru ini mengungkapkan ambisi besar klub untuk kembali meraih kejayaan di Liga Champions.
Dalam sebuah wawancara eksklusif, Marotta menyatakan bahwa Inter Milan tengah berusaha keras untuk membangun skuad yang kompetitif dan berkelas dunia agar dapat bersaing memperebutkan trofi paling bergengsi di Eropa pada musim 2024/2025. Pernyataan ini mencerminkan determinasi Nerazzurri untuk mengulangi kesuksesan mereka di tahun 2010, ketika mereka terakhir kali memenangkan Liga Champions di bawah asuhan Jose Mourinho.
Komitmen Inter Milan
Dalam wawancaranya, Beppe Marotta menegaskan bahwa memenangkan Liga Champions adalah salah satu tujuan utama Inter Milan. Setelah mencapai final pada musim 2022/2023, di mana mereka kalah dari Manchester City, Inter kini bertekad untuk melangkah lebih jauh dan mengangkat trofi di musim yang akan datang.
Marotta menyebut bahwa manajemen klub telah berinvestasi secara signifikan dalam memperkuat skuad. Kedatangan pemain-pemain bintang seperti Marcus Thuram, Davide Frattesi, dan Benjamin Pavard menunjukkan keseriusan Inter dalam meningkatkan kualitas tim. Selain itu, pelatih Simone Inzaghi telah diberikan dukungan penuh untuk mengimplementasikan strateginya dan membawa tim ke level berikutnya.
“Kami ingin Inter kembali berada di puncak Eropa. Memenangkan Liga Champions adalah mimpi yang kami kejar dengan serius, dan kami bekerja keras untuk mewujudkannya,” kata Marotta. “Kami tahu bahwa ini adalah kompetisi yang sangat sulit, tetapi dengan kualitas pemain yang kami miliki dan semangat tim yang tinggi, kami percaya bahwa kami dapat bersaing dengan klub-klub terbaik di dunia.”
Strategi Transfer dan Pembenahan
Untuk mencapai ambisi besar tersebut, Inter Milan telah melakukan beberapa langkah strategis di bursa transfer. Selain mendatangkan pemain baru, klub juga memastikan bahwa pemain kunci seperti Lautaro Martinez dan Nicolo Barella tetap bertahan. Lautaro, yang menjadi kapten baru tim, diharapkan dapat memimpin lini serang dengan konsistensi dan ketajaman yang sama seperti yang ditunjukkannya dalam beberapa musim terakhir.
Marotta juga menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara pengalaman dan talenta muda di dalam tim. “Kami ingin membangun tim yang tidak hanya kuat untuk satu musim, tetapi juga memiliki fondasi yang kuat untuk jangka panjang. Oleh karena itu, kami menggabungkan pemain berpengalaman dengan pemain muda berbakat yang bisa menjadi bintang masa depan,” jelas Marotta.
Tantangan yang Menanti
Meski memiliki ambisi besar, Marotta juga menyadari bahwa tantangan di Liga Champions sangatlah besar. Klub-klub top Eropa seperti Manchester City, Real Madrid, Bayern Munich, dan Barcelona selalu menjadi favorit untuk memenangkan kompetisi ini. Dan Inter Milan harus bersiap untuk menghadapi tantangan dari tim-tim tersebut.
Baca Juga: Prediksi Manchester United Vs Manchester City 10 Agustus 2024
Namun, Marotta yakin bahwa pengalaman dan mental juara yang dimiliki oleh para pemain Inter akan menjadi kunci dalam menghadapi tekanan di panggung Eropa. “Kami telah belajar banyak dari perjalanan kami ke final beberapa musim lalu. Pengalaman itu membuat kami lebih kuat dan lebih siap untuk tantangan yang akan datang,” tambahnya.
Dukungan dari Fans
Marotta juga menyoroti peran penting yang dimainkan oleh para penggemar Inter dalam perjalanan klub di Liga Champions. Dukungan dari Curva Nord dan seluruh tifosi Inter di San Siro selalu memberikan energi tambahan bagi tim, terutama dalam pertandingan-pertandingan penting.
“San Siro adalah benteng kami, dan dukungan fans kami adalah bagian integral dari kesuksesan kami. Kami berharap dapat memberikan mereka momen-momen besar di Eropa, dan bersama-sama, kita bisa mewujudkan mimpi ini,” kata Marotta. Simak informasi sepak bola terbaru secara lengkap di shotgoal.com.