Benjamin Sesko belum menunjukkan performa maksimal sejak bergabung dengan Manchester United. Pemain asal Slovenia ini dinilai membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan ritme Premier League dan gaya permainan Setan Merah.

Pada laga terbaru MU melawan Tottenham Hotspur di Tottenham Hotspur Stadium, Sabtu (8/11/2025), Sesko hanya bermain 10 menit. Ia masuk pada menit ke-59 menggantikan Noussair Mazraoui, tetapi harus meninggalkan lapangan lebih awal setelah terkapar akibat cedera.
Selama di Liga Inggris musim ini, Sesko telah tampil 11 kali dengan catatan dua gol dan satu assist. Meski demikian, kontribusinya di lapangan masih menjadi sorotan karena ekspektasi besar yang melekat padanya sejak didatangkan.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Pertandingan MU vs Tottenham Berakhir Imbang
Pertandingan Manchester United melawan Tottenham berakhir imbang 2-2. Spurs membuka skor melalui Bryan Mbeumo di babak kedua. Namun, MU berhasil membalas lewat gol Matthys Tel dan Richarlison.
Pada menit akhir, Matthijs de Ligt memastikan MU tidak kalah dengan gol penyeimbang. Meski hanya bermain 10 menit, kehadiran Sesko menambah opsi serangan MU, meskipun cedera membuat tim bermain dengan 10 pemain selama 11 menit terakhir pertandingan.
Hasil imbang ini membuat MU harus tetap mengevaluasi performa para pemain baru, termasuk Sesko, agar kontribusi mereka lebih optimal di sisa musim Premier League.
Baca Juga: Rangers Tetap di Dasar Klasemen Liga Europa Setelah Kekalahan dari AS Roma!
Theo Walcott Memberi Perspektif

Eks pemain Arsenal, Theo Walcott, menilai Sesko belum bisa menunjukkan potensi penuhnya karena masih menyesuaikan diri dengan lingkungan baru di MU. Walcott membandingkan situasi Sesko dengan beberapa pemain top yang pernah lambat beradaptasi di Premier League.
“Saya ingat saat Thierry Henry datang ke Premier League, dia awalnya hanya bayangan dari pemain yang kita kenal sekarang,” kata Walcott di BBC. Ia menambahkan bahwa pengalaman serupa juga dialami Olivier Giroud yang membutuhkan beberapa pertandingan sebelum benar-benar berkontribusi maksimal.
Menurut Walcott, Sesko memiliki kualitas tinggi, tetapi membutuhkan waktu untuk memahami ritme permainan MU dan Premier League secara keseluruhan. “Kita bisa melihat tipe pemainnya saat sesi latihan, tetapi butuh kesabaran agar dia berkembang di lapangan,” ujarnya.
Kesabaran Kunci Bagi Sesko
Walcott menekankan bahwa kesabaran menjadi kunci bagi Sesko untuk sukses di MU. Proses adaptasi menjadi hal penting, terutama bagi pemain muda yang pindah ke liga dengan intensitas tinggi seperti Premier League.
Man United sendiri diharapkan memberi waktu dan dukungan bagi Sesko agar ia bisa menemukan performa terbaiknya. Seiring waktu, pengalaman bertanding melawan tim-tim top akan membantu Sesko lebih cepat beradaptasi dan memberi kontribusi signifikan bagi tim.
Dengan pendekatan yang tepat, Sesko berpotensi menjadi salah satu penyerang utama MU di musim ini dan musim-musim berikutnya. Manfaatkan juga waktu luang anda, untuk mengetahui lebih banyak lagi berita sepak bola terupdate lainnya hanya dengan mengklik footballandchicks.com.
